Ustzh Nailul Hafidzoh saat mencium tangan suaminya setelah akad nikah, Sabtu (17/9). (AHMC/NRF) |
Sabarnya, karena percaya ketetapan Tuhan lebih indah telah
membuktikan jika balasan-Nya begitu sempurna. Begitulah kira-kira
kalimat yang tepat untuk menuliskan kebahagian malam ini saat melihat
senyum Ustz. Nailul Hafidzoh yang akrab disapa dengan "Teh vivi" setelah
prosesi ijab dan qabul yang disambut dengan kata "Sah" oleh para saksi
dalam acara akad nikah beliau malam ini.
Tamu undangan acara akad nikah saat mahalul qiyam. (AHMC/NRF) |
Pembacaan Maulid
Simtudduror hingga Mahalul Qiyam sebagai pengantar prosesi akad nikah
semakin menambah kesyahduan dan membuat suasana begitu khidmat.
Pembacaan Ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh KH. Abdullah Salam (Demak)
dengan riwayat yang berbeda-beda (Qiraraat As Sab'ah) yang membuat para
santri terkagum-kagum turut melengkapi kekhusyu'an acara. Tidak heran
jika seluruh tamu undangan, alumni, pengurus pesantren, para asatidz
serta santri yang hadir terlihat begitu antusias dari awal dimulainya
acara hingga akhir.
Prosesi Akad Nikah. (AHMC/NRF) |
Yang menjadi titik perhatian tentu pada kedua
mempelai, kebahagian bercampur haru begitu nampak diraut wajah beliau
berdua. Perjalanan keduanya dalam menjalani masa lajang masing-masing
hingga duduk berdua di majlis pelaminan adalah karena sebuah kekuatan,
kesabaran dan ketaatan.
Begitu serasi, keduanya ternyata memiliki latar belakang yang hampir sama dalam bidang pendidikan, karena masing-masing dari mereka menempuh dan menyelesaikan pendidikan di dunia pesantren.
Ustz. Nailul Hafidzoh yang merupakan putri bungsu dari KH. Muhammad Shobari dan Hj. Fatimah Maknah setelah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Putri "Hidayatul Mubtadi-at", Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Beliau memilih untuk mengabdikan dirinya sebagai pengajar di Pondok Pesantren Al Hikmah yang didirikan dan diasuh langsung oleh Ayah beliau sendiri . Sedangkan Ust. Luthfi Yang merupakan putra dari Bapak H. Kholilurrohman dan Ibu Hj. Samsiyah Menempuh dan menyelsaikan pendidikannya sebagai seorang hafidz 30 juz (Penghafal Al-Qur'an) di Pondok Pesantren Betengan, Demak.
Begitu serasi, keduanya ternyata memiliki latar belakang yang hampir sama dalam bidang pendidikan, karena masing-masing dari mereka menempuh dan menyelesaikan pendidikan di dunia pesantren.
Ustz. Nailul Hafidzoh yang merupakan putri bungsu dari KH. Muhammad Shobari dan Hj. Fatimah Maknah setelah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Putri "Hidayatul Mubtadi-at", Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Beliau memilih untuk mengabdikan dirinya sebagai pengajar di Pondok Pesantren Al Hikmah yang didirikan dan diasuh langsung oleh Ayah beliau sendiri . Sedangkan Ust. Luthfi Yang merupakan putra dari Bapak H. Kholilurrohman dan Ibu Hj. Samsiyah Menempuh dan menyelsaikan pendidikannya sebagai seorang hafidz 30 juz (Penghafal Al-Qur'an) di Pondok Pesantren Betengan, Demak.
Tamu undangan acara akad nikah saat mahalul qiyam. (AHMC/NRF) |
No comments:
Post a Comment
TINGGALKAN PESAN/SARAN/KOMENTAR ANDA DI BAWAH INI;