2 Santri Putri Ini akan mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional


Nahdliya 'Izzatul Mutammimah (Kiri) dan Nurul Annisa Fadila (kanan). AHMC/NRF

Bandar Lampung (AHMC) --- Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung telah mendelegasikan beberapa santri untuk menjadi peserta dalam beberapa cabang lomba di Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Prov. Lampung  sekitar bulan Agustus lalu. Hasilnya dua orang santri dari Pondok Pesantren ini dipercaya untuk mewakili Provinsi Lampung ke Tingkat Nasional.


Adapun untuk tingkat Nasional, gelaran rutin 2 tahunan yang merupakan program Kementrian Agama ini akan diadakan di Pondok Pesantren Balekambang, Jepara, Jawa Tengah pada Oktober 2017. Seperti dilansir web resmi Kementrian Agama Republik Indonesia (19/09/2017).

Nurul Annisa Fadila (XII MA-Keagamaan) dan Nahdliya 'Izzatul Mutammimah (X MA) mempersiapkan diri mereka dalam penguasaan dan pemahaman materi di cabang perlombaan masing-masing.  "Nisa" sapaan akrabnya, akan mengikuti MQK dalam Cabang Lomba kitab Fathul Qarib. Sedangkan Nahdliya 'Izzatul Mutammimah, gadis kelahiran Bandar Lampung ini akan mengikuti cabang lomba kitab Ta'limul Muta'allim.

Menurut Nisa, perlombaan ini bukan dijadikan ajang untuk menjadi pemenang. Tetapi motivasi dalam menempuh pendidikan, pengalaman dan pengetahuanlah yang menjadikannya sangat tertarik untuk menjadi peserta diperlombaan ini. "Untuk motivasi agar lebih giat belajar, khususnya kitab kuning, juga untuk mencari pengalaman," ungkapnya saat ditemui oleh TIM AHMC di Aula Pon-Pes Al Hikmah (19/09/2017).

Lebih lanjut, gadis kelahiran Pringsewu yang merupakan putri ke dua dari pasangan Bpk. Sukirno dan Ibu. Nurhasanah itu mengatakan bahwa perlombaan membaca kitab kuning seperti ini dapat memupuk rasa cinta kepada para Ulama' sebagai pengarang kitab dan yang mengajarkannya. "Lomba membaca kitab kuning seperti ini mengajarkan kami untuk menghargai karya Ulama'," pungkasnya.

Sedangkan menurut Nahdliya 'Izzatul Mutammimah yang akrab disapa dengan "Izza" itu, MQK selain untuk memotivasi diri sendiri dalam belajar juga sebagai pemacu minat teman-temannya yang lain. "Motivasi saya sendiri dalam belajar, juga untuk teman-teman yang lain," tuturnya. (AS/NRF)



Share:

No comments:

Post a Comment

TINGGALKAN PESAN/SARAN/KOMENTAR ANDA DI BAWAH INI;